
Sebagai lembaga yang aktif dalam menjaga marwah semangat Pemberantasan Korupsi,MAKI Jatim juga aktif memelototi aplikasi online dari Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Jawa Timur atau disingkat Baznas Jatim.
Dalam melakukan aktifitas kegiatan sosialnya,Baznas Jatim dibawah kepemimpinan Prof.Ali Maschan Musa juga melengkapi diri dengan aplikasi dalam http://jatimbaznas.go.id dimana aplikasi tersebut bisa diakses semua lapisan masyarakat Jawa Timur.
Banyak keunggulan dalam aplikasi yang disiapkan Baznas Jatim tersebut,salah satunya memudahkan masyarakat Jawa Timur untuk melakukan pembayaran Zakat.
Selain Zakat,dalam aplikasi tersebut,masyarakat bisa memantau aneka ragam giat yang dilakukan Baznas Jatim terutama dalam hal menerima Zakat dan menyalurkan zakat yang dihimpun.
Baznas Jatim selama ini menjadi Lembaga Amil Zakat yang dipercaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menghimpun pembayaran Zakat semua jajaran ASN/PNS/PPPK di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Dalam sajian MAKINews.id episode kali ini,secara kelembagaan MAKI Jatim tengah melakukan Waskat ( pengawasan melekat ) berkenaan dengan kemudahan untuk mengakses laporan keuangan Baznas Jatim.
Ternyata ditemukan fakta bahwa dalam aplikasi http://jatimbaznas.go.id,terjadi gagal tayang untuk file laporan keuangan.
Sudah sekian hari ini,Bidang Litbang dan Investigasi MAKI Jatim mengalami kesulitan dalam mengakses file laporan keuangan Baznas Jatim secara Online.
Heru MAKI sebagai Ketua LSM MAKI ( Masyarakat Anti Korupsi Indonesia ) Koordinator Wilayah Provinsi Jawa Timur juga sudah meminta klarifikasi via whatsapp langsung kepada Ketua Baznas Jatim Bapak Prof.Ali Maschan Musa,tetapi tidak juga mendapatkan jawaban apapun atas pertanyaan kenapa file laporan keuangan Baznas Jatim tidak bisa dibuka.
Yang aneh,dalam aplikasi tersebut,akses untuk melakukan pembayaran zakat sangat mudah untuk bisa dibuka aksesnya dan dipergunakan.
” kami tunggu dalam beberapa hari ke depan berkenaan dengan File Error untuk laporan keuangan dalam aplikasi Baznas Jatim dan apabila masih error,kami akan berkirim surat resmi kepada Baznas Jatim untuk mempertanyakan keberadaan file error untuk laporan keuangan dan laporan keuangan itu sendiri,” ungkap Heru MAKI.
Dalam pulbaket yang sudah lama dilakukan selama kurun waktu 2 tahun ini,MAKI Jatim juga menemukan bantuan bantuan dari Baznas Jatim berupa hewan ternak,dimana diduga bantuan berupa ternak tersebut sifatnya berada di luar Tupoksi Baznas Jatim secara kelembagaan.