BBPMP lebih memilih pindah hotel daripada Refund ( menyelamatkan Uang Negara ) pasca kejadian Lampu Mati total di Artotel TS Suite Hotel Surabaya
Surabaya,18 Maret 2024
Pasca kegiatan Buka Puasa Bersama yamg diselenggarakan segenap jajaran Keluarga Besar BBPMP ( Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan ) Provinsi Jawa Timur di area One Deck Resto Artotel TS Suite Hotel Surabaya,tiba tiba lampu hotel padam serentak.
Kejadian yang sangat tidak mengenakkan berupa semua jaringan listrik baik lampu dan Lift artotel TS Suite Surabaya tersebut padam,bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan dari BBPMP Provinsi Jawa Timur.
Kegiatan BBPMP Jatim dalam tajuk ” Analisa Permasalahan PPDB ( Need Assesment ) Tahun 2023 Tahun Ajaran 2024 yang berlangsung selama 3 hari,mulai tanggal 18 – 20 Maret 2024 berlangsung di meeting room Artotel TS Suite Hotel Surabaya.
Segenap jajaran dan staf dari BBPMP Provinsi Jawa Timur ditengarai juga menginap di Artotel TS Suite Hotel Surabaya.
Pasca kejadian Fraud Electricity atau gagal listrik terjadi,pihak management Artotel TS Suite Hotel Surabaya menawarkan pilihan kepada semua tamu hotel,yaitu dievakuasi atau dipindahkan ke Hotel Java Paragon Surabaya atau diberikan Refund atau pengembalian dana.
Luar biasanya,BBPMP Provinsi Jawa Timur lebih memilih pindah hptel ke Java Paragon daripada refund atau pengembalian dana yang notabene refund tersebut bisa diartikam sebagai langkah penyelamatan uang negara.
Ini memantik kekecewaan dan akhirnya menjadi perhatian dari LSM MAKI ( Masyarakat Anti Korupsi Indonesia ) Koorwil Provinsi Jawa Timur melihat kelakuan tidak wajar dari abdi negara BBPMP Jatim.
Alih alih dengan refund akhirnya uang negara yang sudah digunakan bisa terselamatkan,BBPMP Jatim lebih memilih pindah hotel ke Java Paragon.
MAKI Jatim secara kelembagaan akan melakukan pulbaket internal dan investigasi menyeluruh atas tindakan BBPMP Jatim tersebut,mengingat kebijakan aneh yaitu lebih memilih pindah hotel daripada refund.
MAKI Jatim yang memang sedang menyelenggarakan Pameran Jatim Trade Halal Festival Ramadhan 1445 H di Atrium Mall Sutos Surabaya,pasca kejadian gagal listfik tersebut menyebabkan Ketua MAKI Jatim,Heru Satriyo,S.Ip dan keluarga yang sudah hampir 8 hari menginap,terpaksa harus pulang ke kediaman.
Heru MAKI menegaskan bahwa pasca gagal listfik di Artotel TS Suite Hotel Surabaya,tawaran dari pihak management hotel yaitu pindah hotel atau refund,kedua opsi tersebut ditolak mentah mentah oleh Heru,Ketua MAKI Jatim.
Bahkan Heru MAKI juga menjadi korban berita bohong dari salah satu pegawai artotel TS Suite Hotel Surabaya berkenaan dengan informasi yang disampaikan bahwwa Lampu mati diperkirakan hanya 15-20 menit saja serta adanya keberadaan lampu darurat di lorong lantai kamar hotel yang akan menyala secara otomatis apabila lampu padam.
Ketika saudara putra,pengurus MAKi Jatim memaksa untuk menjemput Ibu Yulis,Istri Heru MAKI yang terjebak di kamar hotel lewat tangga darurat,ditemukan bahwa lampu darurat di loring hotel juga padam total,tidak menyala dan tidak sesuai dengan Informasi yang ada.
BBPMP Jatim akan menjadi fokus perhatian MAKI Jatim dalam hal aplikasi penggunaan anggaran yang diduga kegiatan tersebut hanya euforia serta kebijakan BBPMP Jatim yang lebih memilih pindah hotel akan menjadi kajian hukum tersendiri yang akan dipertajam oleh Bidang Litbang dan Investigasi MAKI Jatim.