MAKI Jatim : Lihat dan Catat terkait anggaran APBN,APBD 1 dan APBD 2 dalam giat pertemuan di hotel mewah yang mulai marak dilaksanakan menjelang Akhir Tahun Anggaran YANG SARAT DENGAN POTENSI CORRUPTION POLICY

Dengan berbekal surat tugas resmi serta regulasi berkenaan dengan SOP penggunaan anggaran pertemuan di hotel mewah diluar batas kewajaran dan terkesan hanya menghabiskan anggaran akhir tahun saja
0
352

Menjelang tutup akhir tahun anggaran,seperti tahun tahun sebelumnya,MAKI Jatim mulai mengendus dugaan praktek menghamburkan uang negara untuk kepentingan pertemuan,rapat,diskusi dan seminar serta aplikasi pertemuan lainnya.

Hal ini terlihat dari beberapa hasil laporan survey kunjungan team investigasi MAKI Jatim terkait melonjaknya occupansi atau pesanan booking hotel untuk keperluan pertemuan atau rapat.

” sudah mulai full atau penuh report booking hotelnya sesuai data yang masuk dari team litbang dan investigasi MAKI Jatim yang turun di beberapa kota wisata seperti Malang,Batu,Prigen,Trawas dan Bromo,” jelas Putra,team investigasi MAKI Jatim.

Semakin mengherankan karena pertemuan,rapat serta aplikasi kemasan rapat lainnya dengan ribuan judul itu terlihat marak pada weekend day,terutama di hari jumat,Sabtu dan Minggu.

” secara prinsip anggaran,harusnya jumat sore adalah batas waktu terakhir dalam melakukan aktivitas kegiatan dinas,apapun bentuknya,yang kami lihat malah makin marak booking hotel dari beberapa OPD itu di hari Jumat,sabtu dan minggu,selain itu mereka memanfaatkan “jatah” hotel dan akomodasi itu bersama keluarga masing masing,” jelas Heru MAKI.

Secara Kelembagaan,MAKI Jatim akan menurunkan team khusus dengan surat tugas resmi untuk berkeliling di beberapa kota / kabupaten yang notabene menjadi tempat tujuan wisata.

Selain itu team yang dibentuk khusus tersebut juga akan dibekali beberapa berkas regulasi dan payung hukum serta himbauan dari Pemerintah dan semua hasil temuan serta kajian akan menjadi dasar untuk mengantrikan pelaporan tersebut ke ranah hukum.

” saya bentuk team khusus dengan bekal yang lengkap,termasuk hidden camera,video recording,dan peralatan investigasi lainnya untuk turun dan melakukan kajian investigasi secara terperinci dan sistematis mengingat bahwa data tersebut akan menjadi data valid serta Sah demi hukum sebagai barang bukti hukum,” jelas Heru MAKI.

Slogan MAKI Jatim ” wis gak wayahe mikir korupsi,wayahe mikir mati tanpa korupsi “

Kebijakan yang diambil oleh MAKI Jatim ini mengingat bahwa sebenarnya kebocoran anggaran untuk hal hal seperti pertemuan yang dikemas dalam judul dan tema yang sangat rapi dalam rangkaian kegiatan 3 hari atau 2 hari rapat,tetapi prakteknya rapat dilakukan hanya sekali saja,setelah itu kelanjutan acaranya adalah jalan jalan serta belanja dan kongkow kongkow,kumpul berjamaah dalam suasana sangat riang gembira.

” biasanya kebiasaan tersebut marak di akhir tahun anggaran,tetapi sesuai data yang masuk,mulai awal bulan november 2023 ini sudah terlihat data bookingnya,hal inj juga mengantisipasi adanya penggunaan anggaran negara untuk rapat team pemenangan politik kelompok tertentu dalam kedok rapat dinas,ini juga hal yang utama dan sangat jelas pelanggarannya,” ungkap Heru MAKI.

Selayaknya pelayan masyarakat atau wakil rakyat itu melakukan aktivitas kegiatan rapat di kantor yang telah diaediakan oleh rakyat serta menikmati hidangannya sama seperti yang dinikmati masyarakat umum.

Kenyataannya adalah yang namanya pelayan masyarakat mendapatkan perlakuan istimewa melebihi masyarakat yang dilayani dengan jamuan jamuan hidangan melebihi masyarakat itu sendiri.

” ini fenomena yang sangat keblinger dan kebalik semua,menggugah semangat pengurus MAKI Jatim untuk kembali mengingatkan arti harfiah sebagai PELAYAN MASYARAKAT dan WAKIL RAKYAT,sehingga tidak muncul pemikiran bahwa mereka seakan akan LEBIH BAIK DAN LEBIH MULIA dari masyarakat yang seharusnya diberikan pelayanan maksimal,” pungkas Heru MAKI.

” pesan saya terakhir,JANGAN KAGET KALO TEAM MAKI JATIM TIBA TIBA HADIR SEBAGAI PESERTA DALAM RANGKA MELAKUKAN PULBAKET INTERNAL MAKI JATIM,dan ikut makan bersama kalian serta memperhatikan dengan sangat seksama apa saja yang kalian bicarakan selama menikmati fasilitas anggaran yang berpotensi munculnya pelanggaran yang sifatnya koruptif,CATAT ITU,” Heru MAKI menutup wawancara.

Leave a reply