MAKI NTB gelar Pulbaket proyek berbasis anggaran APBD/APBDP 1 semua OPD Pemprov NTB TA 2024

Orkestrasi pengungkapan masalah korupsi pada jajaran OPD Pemprov NTB sebenarnya sudah lama menjadi perhatian MAKI NTB mulai TA 2021 - 2024
0
132

Pasca Tahun Baru,mulai hari ini ( 02/01/2025 ) MAKI ( Masyarakat Anti Korupsi Indonesia ) Koorwil Provinsi NTB menggelar giat Pulbaket ( pengumpulan data dan bahan keterangan ) untuk semua proyek OPD berbasis APBD/PAPBD 1 TA 2024 di lingkungan Pemprov NTB.

Giat Pulbaket ini menjadi kegiatan yang masuk pada kategori skala prioritas sesuai dengan hasil rapat kajian dan refleksi yang berkaitan dengan wajah pembangunan Provinsi NTB.

Heru MAKI,Ketua MAKI NTB menegaskan besarnya komitment dari pengurus MAKI NTB,terutama jajaran Litbang dan Investigasi MAKI NTB berkenaan dengan launching Giat Pulbaket tersebut.

Lalu Herman sebagai koordinator tim Litbang dan Investigasi MAKI Jatim juga menyampaikan bahwa persiapan awal dari Tim Litbang untuk memulai Giat Pulbaket sudah sangat maksimal.

Lalu Herman juga menegaskan bahwa sudah disiapkan 12 Mobil operasional untuk transportasi Tim Litbang dan Investigasi yang akan melakukan mobilisasi di wilayah Kabupaten Lombok Timur,Lombok Tengah,Lombok Utara,Lombok Barat dan Kota Mataram.

“Sementara kita fokus pada pengungkapan potensi masalah korupsi keberadaan proyek berbasis anggaran APBD/PAPBD 1 TA 2024 Provinsi NTB di 4 Kabupaten dan 1 Kota Mataram saja,” ungkap Heru MAKI.

Bahkan Heru MAKI juga bersiap akan turun juga langsung ke lapangan untuk membantu giat Tim Litbang di wilayah Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Lombok Tengah.

“Khusus wilayah Lotim dan Loteng,saya juga ikut turun sendiri secara langsung,dan saya tegaskan bahwa proyek yang kami maksudkan adalah semua Proyek dari OPD Pemprov NTB TA 2024 yang turun ke masyarakat,termasuk Pokir dan Hibah DPRD Provinsi NTB yang turun ke Poktan penerima manfaat,” tegas Heru MAKI.

Orchestrasi pengungkapan potensi masalah korupsi di lingkungan Pemprov NTB menjadi giat prioritas utama MAKI NTB.

Heru MAKI memberikan contoh,bagaimana peta keberadaan kontraktor pelaksana dan kwalitas pekerjaan dari proyek Jalan Usaha Tani yang mendominasi anggaran dalam tubuh proyek anggaran Distanbun NTB.

Proyek Jalan Usaha Tani dan Saluran Irigasi primer dan tersier yang menjadi program prioritas Distanbun NTB TA 2024 menjadi sorotan pasca temuan awal tim Litbang dan Investigasi MAKI NTB.

Kemudian proyek distribusi Sapi,Kambing dan Ayam Disnakeswan Provinsi NTB TA 2024, MAKI NTB juga sudah menemukan potensi awal dugaan kesalahan spesifikasi pada tinggi punuk untuk ternak sapi bali jantan dan betina dan akan diperdalam dengan mendatangi semua Poktan penerima manfaat.

Dugaan awal potensi yang mengarah ke korupsi ditengarai juga terjadi dalam pembangunan kandang ternak TA 2024.

Contoh lain menurut Heru MAKI NTB,pelaksaan program PPSU ( penyediaan prasarana dan sarana umum ) berupa pembangunan jalan ( lapen ) sepanjang 300 meter lebih juga menjadi fokus utama terkait pengembangan kasus dan penajaman data tim Litbang MAKI NTB.

” saya garansi tidak ada OPD yang akan terlewat,semua akan didalami dan dipertajam,bahkan MAKI NTB juga akan masuk pada ranah pelaporan KPPU dan untuk sengketa informasi kepada KIP NTB,”pungkas Heru MAKI NTB.

Leave a reply