Heru Ketua MAKI Indonesia Timur,Koordinator MAKI Jatim,Bali,NTB,NTT menerima perlakuan yang terkesan ” meremehkan” dari petugas resto cinema XXI Epicentrum Mall NTB

Dengan dasar CCTV,Koordinator Bidang Hukum MAKI NTB secara kelrmbagaan berencana menggugat Cinema XXI Epicentrum Mall NTB atas perlakuan yang sangat merendahkan Heru MAKI,Ketua MAKI NTB,dimana dipundaknya ada simbol kebesaran nama lembaga MAKI ( Masyarakat Anti Korupsi Indonesia ) Koorwil NTB
0
256

Dalam kunjungan ke Mataram,Nusa Tenggara Barat ( NTB ) berkenaan dengan melakukan cross cek persiapan akhir menjelang giat Pemilihan Duta Anti Korupsi NTB yang akan diselenggarakan pada tanggal 09 – 11 Februari 2024,Heru MAKI mengajak pengurus MAKI NTB untuk relaks sebentar dengan menonton Film.

Mengisi waktu luang yang ada,sabtu kemarin ( 02/02 ) Heru MAKI mengajak Keluarga serra pemgurus MAKI NTB untuk nonton “Berkeeper”,Film laga dengan aktor utama Jason Stathan yang juga sekaligus merangkap sebagai Produser Film tersebut.

Seperti biasa,dengan pembelian via M-TIX untuk tiket dan F&B,Heru MAKI ber 15 orang berangkat bersama ke epicentrum Mall NTB dengan jadwal Film pukul 12:50 WITA.

Sampai di Cinema XXI Epicentrum Mall NTB pada pukul 12:00 WITA,Heru MAKI melakukan scanning tiket M-Tix terlebih dahulu,kemudian bergeser ke scanning F&Bnya.

Kejadian tidak menyenangkan akhirnya terjadi ketika proses scanning F&B tersebut,dimana ketika Heru MAKI melakukan scanning gagal F&B, petugas disana,hanya melirik saja dan terkesan mendiamkan saja proses gagal scanning F&B.

Petugas yang akhirnya diketahui bernama Sukma ( wanita )  tersebut,bahlkan lebih mementingkan sepasang costumer didepannya yang masih belum melakukan pembelian apapun,dan masih meliihat melihat apa saja yang mau dibeli.

Hampir 5 menit,Heru,Ketua MAKI ( Masyarakat Anti Korupsi Indonesia ) Koorwil Propinsi NTB didiamkan saja oleh petugas nama Sukma yang berbaju hitam ini,sampai pada akhirnya petugas Cooking yang berbaju putih akhirnya mendatangi Heru MAKI untuk menanyakan proses scanning F&Bnya.

Petugas Cooking baju putih yang notabene bukan petugas kasir,tentu saja kebingungan untuk melakukan proses scanning,karena memang bukan tugasnya.

Kemudian sang bidadari yang merasa sangat cantik sendiri yaitu Sukma ini mendatangi kasir .-Tix dengan wajah yang sangat datar,tanpa ada terlontar untuk minta maaf sama sekali.

” saya ini pakai M-Tix,artinya saya terlebih dahulu menetapkan pilihan yang akan saya beli dan SAYA SUDAH BAYAR TERLEBIH DAHULU,dan saya datang TERLEBIH DAHULU daripada costumer didepanmu itu,” ujar Heru MAKI dengan sangat kecewa.

Mendengar hal itu,petugas namanya Sukma itu hanya diam saja ,tanpa senyum sedikitpun dan tidak juga berusaha meminta maaf kepada Heru MAKI.

Kejadian tidak mebgenakkan tersebut memantik pecahnya emosi Heru MAKI,dan sampai pada akhirnya Heru MAKI meminta Koordinator Bidang Hukum MAKI Jatim untuk menindak lanjuti perlakuan tidak wajar tersebut.

Pengurus MAKI NTB,Lalu Herman langsung melakukan komplain keras dengan menghubungi call center Cinema XXI dan melalui layanan WA juga.

Setelah menonton film tersebut,didepan pintu,Manager Cinema XXI Epicentrum Mall.NTB,Saudara Lia berinisiatif menemui Heru MAKI dan rombongan untuk meminta maaf dan Heru MAKI hanya tersenyum sembari menyampaikan beberapa hal terkait basis hospitality service yang seharusnya menjadi kitab suci dalam dunia pelayanan Cinema XXI epicentrum Mall NTB.

Dengan perasaan yang masih kecewa,Heru MAKI dan rombongan meninggalkan Cinema XXI epicentrum Mall dengan sebuah janji dalam hati bahwa akan membawa permasalahan ini ke dalam ranah pelaporan hukum.

Leave a reply