Thursday, November 14

Release resmi kelanjutan Kasus Korupsi SHT di Jawa Timur akan menjadi Kado Terindah KPK dalam Hakordia 2023 bagi Masyarakat Propinsi Jawa Timur

MAKI Jatim akan menjadi garda terdepan untuk selalu mengingatkan dan mendesak KPK berkenaan dengan pengumuman pengembangan kasus dana hibah Pokmas Jawa Timur.
0
582

Pasca usai sidang Vonis bagi terdakwa Sahat Tua Simanjuntak selama 9 tahun penjara serta kewajiban mengembalikan uang Negara sebesar 39,5 Milyard dalam kasus dana hibah pokmas Jawa Timur,menjadi narasi penting berkenaan dengan kelanjutan kasus dana hibah pokmas di Jawa Timur.

Dalam Perimgatan Hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2023 ( Hakordia ),MAKI ( Masyarakat Anti Korupsi Indonesia ) Koorwil Propinsi Jawa Timur mendesak KPK dalam surat resminya untuk mengumumkan teknis berkelanjutan kasus dana hibah Pokmas untuk calon calon tersangka baru.

” apabila kita mengikuti alur persidangan kasus SHT,kita bisa melihat dan mendengar secara langsung, bagaimana Ketua Majelis Hakim I Dewa Suardhita banyak memberikan clue dan arahan untuk menindak lanjuti beberapa temuan dalam persidangan penjelasan saksi kepada Jaksa Penuntut Umum dari KPK,” ungkap Heru MAKI.

Heru MAKI dalam sesion menghadiri sidang korupsi di Pengadilan Tipikor Juanda

Saat ini pengembangan dan kelanjutan kasus korupsi dana hibah Pokmas yang mendera SHT,seperti hilang dari permukaan dan melayang seperti asap untuk kemudian hilang tak berbekas.

Dalam Catatan Akhir Tahun perjalanan dugaan kasus yang mengarah kepada Korupsi di Propinsi Jawa Timur,menunjukkan kecenderungan menurun secara kwantitas tetapi menguat sekali akarnya secara kwalitas.

Apabila disimpulkan,untuk jumlah kasus korupsi yang masuk dalam persidangan,menunjukkan trend semakin menurun tajam,tetapi transformasi kwalitas kasus korupsi dalam bentuk dan aplikasi serta kemasan baru semakin menunjukkan trend perbaikan kwalitas yang sangat menarik untuk diperhatikan.

Kepastian kelanjutan kasus korupsi dana hibah Pokmas tersebut akan menjadi kado terindah bagi MAKI Jatim serta Masyarakat Jawa Timur pada umumnya,mengingat terjadi potensi bahwa jumlah calon tersangka baru yang dipastikan akan muncul sangat banyak.

Ditambah bahwa saksi saksi dalam keterangan kesaksiannya yang disampaikan pada saat masa persidangan Sahat Tua saat ini sedang asyik berjoget riang gembira dalam kompetisi masa kampanye menjelang Pileg Februari 2024,karena ditengarai saksi saksi yang berasal dari Legislatif DPRD Jawa Timur mulai level Pimpinan dan Wakil Ketua DPRD Jatim serta Ketua Fraksi dan anggota,mayoritas masih mencalonkan diri dalam kontestasi Politik dalam Pileg Februari 2024.

” kami mendesak KPK lewat juru bicaranya,Mas Ali Fikri dalam peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh tanggal 09 Desember 2023,menyampaikan dalam release persnya terkait kelanjutan pengembangan kasus SHT serta kalau bisa mengumumkan potensi jumlah tersangka barunya,” jelas Heru MAKI.

Apakah pengembangan kasus korupsi dana hibah pokmas hanya akan menuju ke rekan rekan Legislatif DPRD Jatim saja,ataukah juga akan membuka peluang untuk calon tersangka dari pihak eksekutif,MAKI Jatim pastinya akan menjawab,bisa keduanya.

Hal ini terlihat jelas sesuai keterangan saksi dalam masa persidangan kasus korupsi dana hibah Pokmas SHT,ditambah keterkaitan antara satu dengan lainnya berkenaan dengan kebijakan serta policy yang diambil,sangatlah jelas.

” kita tunggu bersama bagaimana KPK akan memberikan kado terindah dalam Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia,09 Desember 2023 bagi Jawa Timur,dan MAKi Jatim akan sangat setia menunggu,” jelas Heru MAKI.

Sementara itu,MAKI Jatim secara kelembagaan,dalam peringatan Hari Anti Kprupsi Sedunia 2023 ini,akan menggelar “Harmony Of Spirit Hakordia 2023 ( H2OS ) dengan mengangkat tema ” Jatim Bersih Dari Korupsi,terus sinergi tanpa korupsi “.

Adapun rangkaian acara yang akan diselenggarakan tanggal 16 dan 17 Desember 2023,yaitu Pemilihan Duat Anti Korupsi Jawa Timur untuk kategori Pemula ( PG,TK,PAUD,KB ),kategori Anak ( SD Kelas 5 dan 6 ), Kategori Pelajar ( SMA/SMK ) dam kategori Umum ( Mahasiswa/i ).

Selain Pemilihan Duta Anti Korupsi,MAKI Jatim juga menggelar Lomba Mewarnai gratis terbuka untuk Umum ( PG,TK,PAUD dan SD Kelas 1-3 ) dengan Tema ” Jatim Bersih dari Korupsi ” serta giat Nonton Baremg gratis film besutan KPK tentang Pendidikan Anti Korupsi untuk anak anak TK dan SD se Surabaya dan Sidoarjo.giat Pameran Gubuk UMKM Bersatu Jawa Timur ( GUBJATIM ) juga akan memeriahkan kegiatan peringatam Hakordia 2023 MAKI Jatim yang akan diikuti UKM/UMKM Binaan GUBJATIM dan MAKI Jatim.

Rangkaian giat Harmony of Spirit Hakordia 2023 akan ditutup dengan Malam Penganugerahan No Corruptiom Award ,dimana MAKI Jatim akan memberikan penghargaan kepada OPD Jatim,Bupati/Walikota,Tokoh BUMN/BUMD,Tokoh Masyarakat serta eabil khusus kepada Ibunda Gubernur Jawa Timur dan Bapak Wakil Gubernur Jawa Timur berkenaan dengan keberhasilan Propinsi Jawa Timur menurunkan indeks Perkara Korupsi di lingkungan Pemerintab Propinsi Jawa Timur.

” saksikan dan ikuti kemeriahan peringata Hakordia by MAKI Jatim,kita akan tampil dengan mengusung semangat say no to corruption yang dikemas dalam pola sederhana tanpa mengurangi kwalitas acara di tengah lemahnya kemampuan pendanaan dari MAKI Jatim,dan Bismillah,dari dulu MAKI Jatjm kalau menggelar acara,modalnya hanya Bismillah dan Bondo Nekat,yang utama acaranya sukses,” pungkas Heru MAKI dengan senyum kecilnya.

Leave a reply