Jawa Timur menjadi penyebab utama kebuntuan Cawapres Prabowo dan Ganjar

Pengamat Politik Rakyat Jelata ( PPRJ ),Heru tetap meyakini bahwa kebuntuan Calon Wakil Presiden dari Capres Prabowo dan Capres Ganjar hanya dikarenakan Ibunda Khofifah Indar Parawansa masih belum menentukan sikap dan masih mengedepankan etika politik santun di kalangan Nahdlatul Ulama ( NU ).

Dalam release awal di MAKINews.com,Heru sebagai pengamat politik rakyat jelata,sudah menyampaikan beberapa kali bahwa Ibunda Khofifah tetap mempunyai daya tarik yang luar biasa untuk menjadi Calon Wakil Presiden.

“Sebenarnya beberapa parameter sudah terlihat terutama bagaimana kegalauan di kalangan petinggi NU sekelas Gus Ipul,Sekjend PBNU dan Mas Menteri Agama,Pak Yaqut,pasca deklarasi pasangan Amin ( Anies dan Muhaimin ),” jelas Heru.

” statement mereka dalam penyampaiannya,bisa diilustrasikan seakan akan Cawapres Muhaimin bukan berasal dari embrio NU dan jangan dikait kaitkan dengan NU,” lanjut Heru.

Melihat parameter tersebut,dalam sudut pandang politik ala Heru,apa yang disampaikan Petinggi NU tersebut menjadi multi tafsir mind dan statement yang bersayap dimana satu sisi menyampaikan bahwa Muhaimin bukanlah Cawapres dari kalangan NU,serta bisa mengarah ke dikotomi obyektif bahwa sebenarnya Petinggi NU sendiri mempumyai Cawapres dan yang pasti itu bukan Muhaimin.

“Jawa Timur yang masuk dalam peta wilayah massa NU Terbesar se Indonesia,masih mempunyai Daya Gedor tinggi untuk merubah konstelasi politik pilihan terutama dalam Pilpres 2024,” ungkap Heru MAKI.

Bagaimana dengan peluang Ibunda Khofifah sebagai Calon Wakil Presiden baik untuk Capres Prabowo dan Capres Ganjar.

Ibunda Khofifah yang saat ini menjabat Gubernur Aktif Jawa Timur,masih sangat mempunyai daya tarik luar biasa bagi kedua Capres.

Yang sangat menarik adalah Ibunda Khofifah mencoba untuk mrngedepankan etika politik bersih dan santun dengan tetap nyuwun pangestu Kyai Sepuh dan tetap berjalan pada koridor menyelesaikan tugas dan kewajiban sebagai Gubernur Jawa Timur.

Dalam kurun waktu 3 minggu berjalan yang merupakan batas waktu terakhir bagi Capres dan Cawapres untuk mendaftarkan diri,nanti semua kotak pandora Cawapres akan terbuka dengan sendirinya.

” dan mohon maaf,saya tetap yakin bahwa Ibunda Khofifah akan maju menjadi Cawapres terutama untuk Capres Prabowo,semakin terasa ketika Partai Demokrat gabung dalam Koalisi Capres Prabowo,akan menjadi red carpet buat Emil Dardak untuk menjadi Cagub Jatim sepeninggal Ibunda Kbofifah menjadi Cawapres,” pungkas Heru MAKI.