MAKI Jatim siapkan aksi Demo Akbar lanjutan jilid 2

Sesuai dengan keputusan rapat internal semua pengurus MAKI Jatim pada hari Jumat sore (12/12) 2 hari yang lalu,maka dipastikan bahwa Aksi demo Akbar jilid 2 akan dilaksanakan MAKI Jatim dalam beberapa hari mendatang.
Aksi demo akbar jilid 2 ini tentunya akan menyasar ke beberapa OPD yang notabene pada saat aksi kemarin tidak bisa dijangkau oleh truk trailer 40 Feet yang menjadi mobil komando utama dalam aksi kemarin.
Aksi demo akbar jilid 2 ini akan menggunakan mobil double cabin yang lebih simple dari aksi demo akbar selanjutnya sebagai mobil
Komando utama dan tidak lagi menggunakan truk trailer seperti pada aksi sebelumnya.
Peserta aksi demo akbar jilid 2 tetap akan maksimal pada perkiraan 700-800 peserta dan diperkirakan malah akan semakin bertambah karena banyak juga pengurus,anggota dan simpatisan MAKI Jatim yang tidak bisa mengikuti aksi kemarin,dipastikan mereka akan siap konvoi pada aksi demo akbar jilid 2 ini.
Beberapa kantor OPD di lingkungan pemerintah Provinsi Jawa Timur yang pastinya akan menjadi sasaran aksi demo akbar MAKI Jatim diantaranya adalah kantor Disperindag Jatim,kantor Disbudpar Jatim,kantor BPBD Jatim,kantor PU SDA Jatim,kantor Bakesbangpol Jatim,kantor Dinas Pendidikan Jatim dan beberapa OPD lainnya.
Heru MAKI menegaskan bahwa aksi demo akbar jilid 2 ini akan lebih variatif dengan mengusung beberapa dugaan tindak pidana korupsi berbasis temuan data valid yang berhasil diungkap dan dikompulir tim Litbang dan Investigasi MAKI Jatim.
Heru MAKI menyampaikan bahwa persiapan aksi demo akbar jilid 2 MAKI Jatim sudah 80%,tinggal berkirim surat pemberitahuan aksi demo akbar jilid 2 kepada Kapolda Jatim dan Kapolrestabes Surabaya serta melakukan validasi jumlah peserta dari MAKI di luar kota Surabaya.
“Aksi demo akbar jilid 2 ini akan lebih variatif dengan mengusung konsep yang sama,tetapi lebih pada mengoptimalkan daya tekan luar biasa ke OPD yang menjadi sasaran aksi,dan tentunya berbasis jumlah massa yang saya yakin akan lebih besar dari kemarin,”jelas Heru MAKI.
MAKI Jatim tentunya dalam memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia ini,tetap akan memberikan informasi yang valid secara hukum kepada OPD di lingkungan Pemprov Jatim yang diduga sarat dengan perilaku koruptif selama perjalanan tata kelola anggaran pada tahun anggaran 2025 ini.
Heru MAKI memastikan bahwa OPD yang menjadi sasaran aksi demo akbar jilid 2 ini akan menjadi OPD dengan catatan merah korupsi berbasis temuan data yang sah demi hukum dari tim Litbang dan investigasi MAKI Jatim.
“Prinsipnya adalah MAKI JATIM tidak akan pernah main main dan kami akan datangi Anda,CATAT ITU,”pungkas Heru MAKI.






