Taushiyah MAKI Jatim : semakin kita berbagi,Allah SWT memberikan penajaman pada 2 Ilmu sekaligus yaitu Ikhlas dan peneguhan hati bahwa kita ini tidak mempunyai arti apa apa dihadapan kebesaran Ilahi,Subhanallah

0
127

Alhamdulillah,Insya Allah hari ini bisa menjadi Puasa dan Takjil terakhir.Program pembagian takjil gratis selama 1 bulan penuh dalam Bulan Puasa Ramadhan memang menjadi progran tahunan MAKI Jatim secara kelembagaan selama Bulan Suci Puasa Ramadhan.

Para Pejuang takjil MAKI Jatim yaitu Basuki Arlianto,Eko Erwin,Muhammad Suryawan,Hudniah,Ibu Naning,Tio,Tryhasmoro,yuniawati dengan koordinator Heri Setiawan yang sangat istiqomah dalam melaksanakan giat pembagian takjil selama 1 bulan penuh.

Keberadaan pejuang takjil lainnya seperti Tommy,Putra,Bu Nurhayati,Fonny,Yoko,Rizky sumarah,Rawi,Nono Raharja yang tidak bisa mengikuti giat pembagian takjil sampai selesai dikarenakan harus mudik dan kembali ke tanah kelahirannya.

Banyak pelajaran luar biasa yang didapat dari giat pembagian takjil MAKI Jatim.salah satunya adalah banyaknya atensi dan perhatian dari Donatur MAKI Jatim dalam memberikan bantuan untuk pelaksanaan pembagian takjil selama 1 bulan penuh.

” bisa anda bayangkan,dengan segala keterbatasan Kas MAKI Jatim,mininal kita harus siapkan anggaran 500 x 10.000 rupiah atau 5 juta rupiah setiap hari untuk bisa melaksanakan bagi takjil setiap harinya,” jelas Heru MAKI.

” apabila kita kalkulasi,untuk program bagi takjil selama 1 bulan penuh,kita butuh anggaran 5 jt x 30 hari,atau sekitar 150 jutaan,di tengah kenyataan bahwa Kas MAKI Jatim hanya bisa mengalokasikan anggaran 50 juta rupiah setiap tahunnya untuk program bagi takjil tersebut,” ungkap Heru MAKI.

Heru MAKI juga menambahkan bahwa masih ada giat lainnya dalam bulan Puasa Ramadhan yaitu
1. giat Buka Puasa Bersama dengan Ananda Yatim piatu,pengurus MAKI,undangan dan rekan rekan media dengan menyiapkan menu makan untuk 1000 porsi makanan dan minuman.
2. Giat Santunan untuk Ananda Yatim Piatu yang Alhamdulillah untuk Ramadhan 1445 H tahun 2024 ini kita bisa menyantuni 375 Ananda Yatim Piatu
3. Giat pemberian bingkisan untuk rekan rekan media yang tergabung dalam Pokja Joko Dolog sekaligus menyiapkan anggaran operasionalnya karena selain bingkisan,rekan rekan juga mendapatkan operasional pengganti transport.
4. Bingkisan untuk senua pengurus MAKI Jatim dan pemberian tali asih berupa dana operasional untuk semua pengurus MAKI Jatim.

Insya Allah apabila dikalkulasi dunia maka secara TERSURAT,MAKI Jatim harus mengeluarkan anggaran total sebesar hampir 450 juta rupiah untuk bisa melaksanakan semua giat diatas setiap tahunnya.

Hanya 1 bulan saja untuk 450 juta rupiah,jelas merupakan angka fantastis ubtuk sekelas NGO MAKI Jatim.

Tetapi dalam pelaksanaannya,ditengah keterbatasan Kas MAKI Jatim dan segala kesulitan pendanaan yang ada,Alhamdulillah semua pelaksanaan giat diatas bisa terlaksana dengan sukses.

Ada kalkulasi Langit yang sifatnya TERSIRAT dan hal ini sangat dirasakan MAKI Jatim setiap tahunnya dimana banyak sekali Donasi yang masuk,walaupun tidak besar tetapi secara jumlah,banyak yang masuk ke Kas MAKI Jatim untuk berpartisipasi dalam rangkaian giat diatas.

Banyak juga kejadian kejadian yang sifatnya extraordinary atau kejadian luar biasa selalu mengiringi rangkaian giat selama Bulan Puasa Ramadhan dan setiap tahunnya akan selalu terjadi.

” apabila secara kalkulasi anggaran,sudah mulai habis,tiba tiba selalu ada dana masuk yang bisa terdeteksi siapa pengirimnya,dan yang luar biasa adalah transfer dana masuk dari pengirim yang sulit kita deteksi karena berbasis transfer via virtual account,dan itu sering terjadi apabila anggaran yang disiapkan mulai menipis dan cenderung habis,” ungkap Heru MAKI.

Kejadian tersebut sering terjadi setiap tahun dalam melaksanakan rangkaian kegiatan dalam Bulan Puasa Ramadhan.Subhanallah.

Tidak ada satu kata atau rangkaian kata untuk memaknai kebesaran Allah SWT dengan semua ke MAHA an yang melekat kepadaNYA.

Pelajaran luar biasa ini juga dirasakan para pejuang takjil MAKI Jatim. Pelajaran tersebut adalah bagaimana semangat mereka untuk menyiapkan takjil dan membagikan takjil,dimulai pukul 12 siang dan baru selesai setelah dibagikan dan melewati Adzan Maghrib.

Bahwa ketika kita menjaga semangat untuk selalu berbagi,Alhamdulillah ada penajaman ilmu ikhlas bagi para pejuang takjil yang terlibat,salah satunya tidak ada ungkapan atau pernyataan bahwa mereka capek,lelah,bosan dan anekdot negatif lainnya.

Menyiapkan dengan memasak semua kebutuhan takjil dan selalu menebarkan senyuman indah dalam kebersamaan ketika harus menyiapkan aneka hidangan untuk takjil yang akan dibagikan setiap harinya.

Heru MAKI dalam kesempatan ini juga menyampaikan bahwa semakin kita semangat untuk berbagi,secara batiniah,akan semakin merasakan bahwa sebagai Hamba Allah SWT,kita ini tidak ada apa apanya dihadapan Kebesaran Allah SWT. Benar benar merasakan bahwa manusia itu seperti buih putih dalam trillunan buih dalam lautan besar.

Tidak ada materi kesombongan yang bisa kita ungkapkan,tidak ada materi berlebihan yang bisa kita gambarkan dan tidak ada materi duniawi yang bisa kita pamerkan selama kita hidup didunia ini.

Sebagai Khalifah di muka bumi,kita hanya diberikan ruang oleh Allah SWT untuk memasuki materi keinginan untuk selalu berbagi dengan ikhlas,materi untuk selalu mengingat bahwa semua yang kita punyai hanya titipan,materi untuk menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain serta keluarga serta materi untuk mengedepankan semangat Amar Makruf Nahi Munkar ketika berjuang atas nama kebenaran yang sifatnya Hakiki.

Selain materi untuk melaksanakan semua kewajiban kita sebagai Umat Rasulullah SAW untuk melaksanakan hal hal yang memang sifatnya wajib dan harus dilaksanakan seperti Sholat 5 waktu,Puasa,Zakat,Haji bagi yang sudah diberikan kemampuan dan keteguhan hati.

Luar biasa,sebentar lagi kita akan ditinggal Bulan Ramadhan,Bulan yang mengajarkan artikulasi kesucian yang hakiki dengan kesucian pembelajaran hidup untuk kembali suci pada akhirnya.

Leave a reply