Marjon Beach Resort,Lintang Emas Khatulistiwa di Perbatasan Timor Leste – Indonesia

Setelah melewati perjalanan darat hampir 6,5 jam dari Kota Kupang Nusa Tenggara Timur,sampailah saya di Humusu Wini Kabupaten Timur Tengah Utara NTT.
Timor Leste (RI-RDTL) di Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), kini bergerak menuju era emas melalui sektor pariwisata dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Salah satu penggerak utamanya adalah Isak Marjon Boik, atau yang dikenal sebagai To Isak, seorang pengusaha lokal yang membangun Resort Beach Marjon di Desa Humusu-Wini, tepatnya di kawasan Pantura Aijao.

Screenshot
Pembangunan Resort Marjon ini bukan hanya menjadi simbol kemajuan infrastruktur wisata, tetapi juga menjadi solusi nyata terhadap tingginya angka pengangguran di wilayah perbatasan.
To Isak menciptakan berbagai peluang kerja untuk masyarakat lokal, sekaligus memberi motivasi kepada warga untuk ikut mengembangkan usaha mandiri dan UMKM. “Pengusaha harus menciptakan lapangan kerja bagi orang lain dan memberi motivasi untuk memulai usaha baru, baik di tingkat lokal maupun terpencil,” ujar Isak Marjon Boik.
Respon positif datang dari warga setempat, termasuk dari tokoh pemuda Desa Humusu, Hendriki Meko. Ia menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan To Isak terhadap pengembangan ekonomi dan pariwisata di daerah perbatasan.
“Saya apresiasi pembangunan Resort Marjon ini. Ini bukan hanya untuk wisata, tetapi juga memberi motivasi bagi pelaku UMKM dan pemuda desa. Semoga pengusaha lain bisa terinspirasi,” tutur Hendriki.
Hendriki juga menekankan pentingnya sinergi antara pengusaha, masyarakat, dan pemerintah dalam mewujudkan visi “TTU Emas” melalui penguatan daerah-daerah perbatasan seperti Wini – Oecusse.
Inisiatif seperti pembangunan Resort Marjon membuktikan bahwa pembangunan tidak hanya terpusat di kota-kota besar, tetapi juga bisa menyentuh daerah-daerah strategis di perbatasan.
Perawatan Proyek ini sekaligus menjadi bukti bahwa perbatasan adalah beranda depan dan menjadi Kehormatan negara yang layak mendapat perhatian khusus. Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan pengusaha lokal seperti To Isak, Insana Utara berpotensi menjadi role model pengembangan wilayah perbatasan di Indonesia, baik dari segi ekonomi, pariwisata, hingga pemberdayaan sosial masyarakat.
Setelah puas menikmati pemandangan Sunset Marjon Beach Resort,kami diberikan hidangan ikan bakar khusus lengkap dengan sayur kangkungnya oleh To Isak.
Luar Biasa sosok To Isak ini dan telah menjelma sebagai sosok ilustrasi pemegang Mahkota Kehormatan Bangsa dan Negara di wilayah perbatasan,sudah selayaknya To Isak mendapatkan atensi serta penghargaan khusus Pemerintah RI atas pengorbanannya dalam memberdayakan kecantikan wajah Indonesia di Perbatasan Timor Leste.
Dengan berat hati dan berjanji suatu saat kita akan kembali lagi di Marjon Beach Resort,kami berpamitan dengan To Isak.
Bravo To Isak
Bravo Marjon Beach resort