PLT Bupati Sidoarjo Warning keras dan berikan peringatan kepada Camat Sedati,H Abu Dardak
Pasca maraknya pemberitaan berkenaan dengan dukung mendukung Paslon H Subandi sebagai Cabup dan bunda Mimik Idayana sebagai Cawabup Sidoarjo dalam sebuah kegiatan Camat Sedati,Abu Dardak dengan jajaran PNS,memantik reaksi keras dari PLT Bupati Sidoarjo.
Dihubungi via telpon oleh media MAKINews.com,PLT Bupati Sidoarjo menyampaikan dengan keras dan lantang,akan memberikan teguran keras serta surat peringatan kepada Abu Dardak,Camat Sedati.
“Apapun alasannya,saya ingatkan kepada jajaran ASN/PNS/PPPK di lingkungam Pemerintah Kabupaten Sidoarjo HARUS NETRAL,”ucap H Subandi,PLT Bupati Sidoarjo.
H.Subandi juga mengingatkan akan memberikan sanksi tegas dan terukur kepada Jajaran ASN/PNS/PPPK apabila dikemudian hari ditemukan lagi aksi dukung mendukung Paslon pada acara atau kegiatan resmi lainnya.
” walaupun saya juga maju dan mencalonkan diri sebagai Cabup Sidoarjo 2024 – 2029 bersama Ibu Mimik,dan saya saat ini masih menjabat PLT Bupati Sidoarjo,yang namanya aturan dalam menjaga netralitas tetap harus ditegakkan lurus,tidak pandang bulu,” kecam Abah Subandi,panggilan akrabnya.
Selaras dengan Abah Subandi,Ibu Mimik sebagai Cawabup resmi dari H Subandi,dihubungi terpisah via telpon juga menyampaikan penegasan hal yang sama.
” menjaga Netralitas ASN/PNS/PPPK itu harusnya menjadi kiblat larangan bagi semua pegawai negeri di Sidoarjo,dan saya tidak sepakat dengan pelanggaran terkait dukung mendukung yang dilakukam oknum PNS,apalagi sekelas Camat,” ujar Ibu Mimik.
Ibunda Mimik juga menegaskan seruan bahwa rumah rakyat yang sekarang ditempati para PNS itu haram hukumnya untuk dijadikan aksi dukung mendukung Paslon,dan tidak ada alasan pembandingnya.
Kegiatan Dinas Pangan yang dilakukan di Kantor Kecamatan Sedati sesuai dengan kejadian pada salah satu channel youtube tersebut,sebenarnya terlihat bahwa aksi dukungan ke Paslon BAIK sangat spontan dan tidak terencana.
” apabila kita melihat detail dalam channel youtube,memang teriakan Paslon BAIK,BAIK,BAIK itu spontan dan tidak terencana,” ujar Heru MAKI,Ketua MAKI Koorwil Provinsi Jawa Timur.
Secara pribadi,Heru MAKI juga menanyakan langsung kepada Abu Dardak,Camat Sedati terkait kronologis cerita sebenarnya.
Abu Dardak menjelaskan kepada Heru MAKI bahwa kegiatan tersebut adalah kegiatan Dinas Pangan yang kebetulan pelaksanannya di Kantor Kecamatan Sedati.
” dari awal acara sampai berakhir itu semua adem ayem dan fokua mengikuti acara Mas,lha pas sesi foto bareng itulah tiba tiba ada teriakan Paslon BAIK,dan jujur,mohon maaf,saya terpancing untuk ikut teriak,” jelas Abu Dardak.
Dalam penjelasannya kepada Heru MAKI,Abu Dardak Camat Sedati menyampaikan bahwa apa yang dilakukan secara spontan itu salah memang,dan saya mohon maaf.
” Abu Dardak,Camat Sedati itu sahabat saya dan intensif komunikasi karena sekretariat MAKI Jatim masuk pada wilayah Desa Betro,Kecamatan Sedati,Sidoarjo,dan saya terpanggil untuk ikut klarifikasi,” jelas Heru MAKI.
” saya berharap rekan rekan media,LSM,Ormas,Masyarakat tidak menggoreng isu ini ke ranah yang lebar,menurut MAKI Jatim,kejadian itu spontan dan kita sudahi semuanya demi menjaga semangat netralitas Pegawai Negeri menyonsong kontestasi pesta demokrasi dalam Pilkada serentak yang menhasilkan pemenang yang terhormat,” pungkas Heru MAKI.