Jawa Timur menuju Peringatan Darurat Amanah Demokrasi
Confirmed,bahwa Provinsi Jawa Timur telah menjadi Provinsi penyumbang terbanyak cacatnya pesta demokrasi falam kontestasi Pilkada Serentak,dengan adanya 5 wilayah Bangku Kosong.
Kelima Wilayah Bangku Kosong,dimana dalam Pilkada mendatang hanya diikuti oleh 1 pasangan calon saja,ada di wilayah Kota Surabaya,Kota Pasuruan,Kabupaten Gresik,Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Trenggalek.
Kelimanya juga sebagian besar adalah Calon petahana dan sukses menjadikan Provinsi Jawa Timur sebagai Provinsi Darurat Demokrasi.
Secara kelembagaan,MAKI Jatim saat ini sangat fokus kepada pertanggung jawaban anggaran dan pengelolaan anggaran pada ke 5 wilayah KPUD Bangku kosong tersebut.
Jelas sekali bahwa salah satu penyebab kegagalan adalah sosialisasi yang sangat tidak maksimal dari KPUD Kota/Kabupaten tersebut sehingga memancing arogansi Partai Politik untuk bersama sama hanya mengusung 1 calon Kepala Daerah.
” Tahap awal,MAKI Jatim akan berkirim surat permohonan audiensi untuk 5 wilayah KPUD Bangku Kosong dengan membawa hard copy total anggaran yang diamanahkan untuk ke 5 KPUD tersebut,” ujar Heru MAKI,Ketua MAKI Koorwil Provinsi Jawa Timur.
Audiensi tersebut menjadi langkah awal dalam rangkaian proses pendalaman LPJ pengelolaan anggaran dari yang sudah dilaksanakan dan yang Belum dilaksanakan pada ke 5 KPUD tersebut.
Tim Litbang dan investigasi MAKI Jatim secara linier juga telah melaksanakan giat Pulbaket internal MAKI Jatim dan pasca audiensi,segala temuan dugaan pelanggaran dan keterangan yang didapat dari KPUD akan terungkap dengan sendirinya.
Dalam kesempatan lain,Heru MAKI juga mengajak Pokja Media yang tergabung dalam Pokja Joko Dolog untuk menggelorakan Syiar “Safe Uang Rakyat” yang dikelola 5 KPUD Kotak Kosong.
Selain itu,Heru MAKI juga menyampaikan bahwa dalam rangka menyelamatkan Proses Demokrasi,MAKI Jatim mengingatkan kembali dan menegaskan bahwa Kedaulatan tertinggi ada di tangan Rakyat,Heru MAKI menghimbau semangat Gelora perlawanan yang signifikan untuk ke 5 wilayah Bangku Kosong.
Perlawanan rakyat yang dimaksud adalah himbauan kepada Masyarakat untuk “MENGALAHKAN” dukungan kepada satu satunya Cakada tersebut.
“Rakyat Harus Menang,dan kita tunjukkan kemenangan Rakyat tersebut dengan memberikan dukungan kepada form ” TIDAK SETUJU ” pada lembar Kertas Suara yang akan dicoblos nantinya,” tegas Heru MAKI.
Heru MAKI menambahkan,bahwa langkah tersebut adalah salah satu manifesto dan pertanggung jawaban kita kepada Anak Cucu kita kelak nantinya sekaligus tanggung jawab kita semua untuk menyelamatkan Wajah Demokrasi.
” gerakan tersebut akan sangat massive serta kontinue akan kita laksanakan pada ke 5 Kabupaten Bangku Kosong,Rakyat harus mengerti dan Masyarakat harus paham,dan saya heran,demi menang saja sampai mengorbankan wajah dan semangat reformasi Demokrasi,terus apa namanya kalau bukan Arogansi Calon Penguasa,” pungkas Heru MAKI.