Sunday, November 3

Red carpet untuk sapi qurban Presiden Jokowi untuk Masjid Al Akbar,MAKI Jatim : GAK BAHAYA TA?

Tontonan yang menyesakkan dada ,dimana tidak ada satupun ayat dari Al Quran yang memberikan penjelasan tentang berapa sebenarnya Bobot Sapi Qurban tetapi panitia qurban berani mempertontonkan nilai atau value dari sisi pengakuan manusia kepada manusia lainnya
0
173

Sebuah pertunjukan tanpa tujuan yang jelas dan sangat tidak menarik berusaha dipertontonkan oleh pengurus Masjid Al Akbar ( MAS ) Surabaya ketika menggelar karpet merah untuk sapi bantuan Presiden Jokowi

Sapi dengan berat 1,15 ton yang dibanderol dengan harga 115 juta itu terlihat biasa saja,dan terkesan cuek ketika berjalan dengan sang blantik,melintasi karpet merah yang telah disiapkan panitia Qurban Masjid Al Akbar Surabaya.

” sebenarnya apa pesan yang mau dipertontonkan oleh panitia qurban Masjid Agung itu,” tanya Heru MAKI. ” sekarang saya tanya dan mohon nanti wartawan MAKINEWS.com meneruskan pertanyaan saya kepada Kyai Haji Sudjak sebagai Ketua Pengelola MAS,apa yang menjadi pembeda antara sapi merah qurban saya dengan sapi Presiden Jokowi yang digelarkan karpet merah,dalam sudut pandang Islam,” tanya Heru MAKI.

Sapi merah qurban MAKI Jatim

Sangatlah berlebihan sikap dan perilaku panitia qurban ini,ditengah banyaknya bantuan sapi qurban yang juga diterima oleh panitia Qurban Masjid Al Akbar.

“Saya bisa anggap itu wajar kalo sapi bantuan yang lain digelar juga penyambutannya dengan karpet hijau atau kuning,atau biru,atau putih,tapi ini karpetnya hanya satu,itupun untuk sapi qurban Presiden Jokowi,” canda Heru MAKI.

MAKI Jatim perlu mengangkat ini karena ada pertunjukan “sungkem ndlosor” yang berlebihan dalam sebuah tahun politik.” Gak Bahaya Ta,” canda Heru MAKI.

Bantuan sapi Qurban Bupati Jember,digelar diatas lantai cor lama,dan bukan karpet Merah

MAKI Jatim sebenarnya sudah lama memberikan atensi khusus untuk Masjid Agung Surabaya,ditambah dengan Show Red Carpet ini,seperti menunjukkan bahwa Pengurus Masjid Al Akbar adalah pengurus yang sangat patuh dan menghiba kepada manusia sekelas Presiden Jokowi dengan maksud terselubung,bahwa apabila ada permasalahan permasahan yang berhubungan dengan Hukum,maka mereka mungkin akan kebal hukum karena sekelas sapi qurban saja karena sapinya Presiden Jokowi,sampai rela menggelar karpet merah untuk menyambut kedatangan sapinya.

“Yang lucu dan mungkin mereka lupa adalah blantik sapinya kok gak disuruh pakai jas hitam dengan dasi kupu kupu hitam juga ya,biar enak dipandang juga ketika melintasi karpet merah tersebut,” canda Heru MAKI.

Secara Kelembagaan MAKI Jatim,akan membuat Surat Terbuka kepada Presiden Jokowi terkait apakah karpet merah itu merupakan permintaan khusus dari Jokowi.

“Saya mohon rekan rekan media menayangkan surat terbuka MAKI Jatim yang ditujukan ke Presiden Jokowi untuk menanyakan bagaimana sikap dan pandangan Presiden Jokowi atas pertunjukan karpet merah untuk sapi qurbannya,” pinta Heru MAKI.

Secara kelembagaan juga,MAKI Jatim  meminta Gubernur Jawa Timur untuk memberikan teguran keras kepada pengurus atau panitia qurban yang dengan sengaja melakukan tindakan menggelar karoet merah dengan tujuan yang tidak jelas dan mengurangi makna perayaan Idul Adha yang harusnya menjadi momentum untuk menaikkan nilai ketaqwaan dan kepasrahan diri total kepada Allah SWT.

” tidak ada pembeda antara sapi qurban milik MAKI Jatim dengan sapi qurban milik presiden Jokowi,yang menjadi pembeda adalah perilaku berlebihan panitia Qurban Masjid Al Akbar,kalo sapinya MAKI Jatim adalah sapi merah ( sapi madura ) tetapi kalo sapinya Jokowi digelar karpet merah,” jelas Heru MAKI.

 

 

Leave a reply