MAKI JATIM bersama Ojol ( Ojek Online ) Mandiri Launching “Koperasi Ojol Mandiri”

Fenomena pembentukan Koperasi menajdi salah satu daya tarik utama saat ini untuk menjadi wadah aktualiasi pemasaran dari sebuah ajang kreativitas produk UKM dan UMKM. Koperasi juga menjadi wadah sentral juga dalam bingkai perjuangan demi kesejahteraan bersama.
Pasxa pelaksanaan pameran yang diinisiasi oleh MAKI Jatim di Marvel Mall Surabaya awal desember tahun 2022 dan Cito Mall Surabaya di bulan Maret tahun 2023 yang dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur,dimana dalam pameran tersebut,MAKI Jatim memberikan gratis 70% stand pameran lengkap dengan fasilitas booth partisi standart,meja dan kursi serta jaringan listriknya serta keikutsertaan UKM dan UMKM binaan,dimana salah satunya adalah UMKM yang tergabung dalam Perempuan Ojol Mandiri,akhirnya menjadikan MAKI Jatim menjadi Lembaga yang sering mendapatkan curhat dan “sambatan” UMKM Perempuan Ojol Mandiri.
Bersama Cak Luthfi,Dokter UMKM Jawa Timir,akhirnya MAKI Jatim bersepakat untuk mendirikan Koperasi Ojol Mandiri Jawa Timur. Koperasi Ojol Mandiri ini akan menjadi wadah ajang kreativitas produk makanan dan minuman ( bidang kuliner ) serta aneka produk kreatif lainnya. ” yang utama adalah memberikan ruang kepada rekan rekan ojek online ( Ojol ) selain UMKM Perempuan Ojol Mandiri,untuk berwira usaha mandiri dan mendapatkan ritme pendapatan diluar aktivitas ojek online terlebih dahulu,” ungkap Heru MAKI,Ketua MAKI Jawa Timur
Pendirian koperasi Ojol Mandiri ini sebagai langkah awal,dimana selain membuka rekruitment para pelaku Ojek Online untuk berwirausaha mandiri,juga akan menjadi sarana pendampingan total dalam rangka untuk mendapatkan sertifikat Halal,Merek,PIRT dan BPOM. ” ini harus menjelang diberlakukannya UU Cipta kerja terkait semua produk UKM dan UMKM harus sudah mempunyai sertifikat Halal,merek,PIRT dan BPOM,” jelas Cak Lutfi,Dokter UMKM.
MAKI Jatim juga akan mendorong dan mensupport Koperasi Ojol Mandiri untuk mendapatkan bantuan “rumah produksi UKM/UMKM ” yang merupakan program dari Kementerian Koperasi dan UKM Pusat. Rumah produksi tersebut akan menjadi sarana bagi pelaku usaha UKM dan UMKM untuk mengurus BPOM dimana sesuai regulasi,banyak persyaratan untuk mendapatkan sertifikat BPOM seperti tata letak layout dapur buat produksi dan persyaratan persyaratan lainnya yang masih sangat sulit untuk dipenuhi oleh pelaku usaha UKM dan UMKM Ojol Mandiri.
“Yang perlu dicatat adalah secara kelembagaan MAKI Jatim, lewat saya sebagai Ketua MAKI Jatim,kita di dalam struktural koperasi Ojol Mandiri hanya duduk sebagai Dewan Pembina saja dan tidak akan masuk sebagai pengurus,karena kami hanya akan melakukan supporting dan pendampingan hukum serta supervisi produk dan membuka ruang pemasaran untuk Goes to Export serta aktif dalam pasar lokal,CATAT ITU,” jelas Heru MAKI.Dalam artian secara organisasi kelembagaan Koperasi Ojol Mandiri nantinya merupakan wadah koperasi dengan kepengurusan murni dari pelaku ojek online yang mempunyai keinginan untuk berwirausaha secara mandiri.
Selamat Datang Koperasi Ojol Mandiri Jawa Timur yang tidak akan pernah lelah mengejar matahari kebaikan untuk para pelaku Ojek Online dalam meningkatkan kesejahteraan keluarganya.