Persiapan Aksi Akbar MAKI Jatim on trailer 40 feet dengan 1000 massa sudah mencapai 90%

0
77

Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) yang diperingati setiap tanggal 9 Desember,akan menjadi momentum kebangkitan MAKI Jatim untuk menunjukkan eksistensinya dengan menyelenggarakan Aksi Demo Akbar on trailer MAKI Jatim.

Aksi Demi Akbar dengan mengangkat konsep “on trailer 40 feet with entertainment public” serta mengangkat tema utama “WES GAK WAYAHE KORUPSI,WAYAHE GOLEK SANGU MATI” yang digagas MAKI Jatim ini akan terselenggara pada hari Rabu tanggal 10 Desember 2025.

Aksi Demo Akbar ini menjadikan truk trailer 40 Feet lengkap dengan peralatan sound system 10 ribu watt ditambah genset dan peralatan band diatasnya serta ruang Orasi Akbar akan menjadikan truk trailer tersebut menjadi Mobil Komando Utama pada kegiatan Aksi Demo Akbar.

Dipastikan sesuai data jumlah peserta atau massa yang akan hadir per tanggal 4 Desember 2025 sudah tembus 700 orang lebih dan akan selalu bertambah setiap harinya.

Aksi Demo Akbar tersebut akan langsung dikomandani sebagai koordinator lapangan utama yaitu Heru Satriyo,S.Ip (Ketua MAKI Koorwil Provinsi Jawa Timur) serta telah juga ditunjuk 45 koorlap penggerak massa dibawah koorlap utama.

Dipastikan perkiraan jumlah peserta aksi demo akbar yang akan turun bisa mencapai 1000 lebih peserta dari pengurus,anggota dan simpatisan MAKI se Jawa Timur.

Dalam wawancara terbuka,Heru MAKI menyampaikan bahwa ada beberapa kantor OPD di lingkungan Pemprov Jatim yang akan menjadi target kunjungan dan sasaran Aksi Demo Akbar berbasis rilis temuan dan hasil pulbaket internal tim Litbang dan Investigasi MAKI Jatim.

Heru MAKI juga menyampaikan bahwa aksi demo akbar MAKI se Jawa Timur ini akan menjadi warning bagi OPD yang masih melakukan praktek perilaku koruptif dalam berbagai cara serta menjadi momentum kebangkitan dan siar bahwa MAKI Jatim bukanlah lembaga swadaya masyarakat yang bisa dianggap remeh atau dipandang sebelah mata.

“Sudah saatnya MAKI Jatim secara kelembagaan mengaktualisasi pergerakan semangat pemberantasan Korupsi ini melalui aksi turun ke jalan dan hadir bersama masyarakat Jawa Timur,dan ini menjadi catatan penting bahwa perilaku koruptif menurut kami,sudah mulai meningkat dengan cara cara terbaru terutama dalam pengkondisian pemenang via E Catalogue dan mini kompetisi sesuai Perpres nomer 46 tahun 2025,ini korupsi wajah baru,”ungkap Heru MAKI.

Heru MAKI menambahkan bahwa ketika LKPP merilis versi 6 untuk system pengadaan E Catalogue dan mini kompetisinya,ternyata versi 6 tersebut menjadi benteng dan pelindung berbagai praktek korupsi berbasis suap dan gratifikasi serta potensi cash back didalamnya.

Tim Litbang dan Investigasi MAKI Jatim sudah sering kali mengidentifikasi berbagai paket pengadaan yang sifatnya korup,dan parahnya perilaku koruptif itu tersistematik dan tersusun dengan rapi dengan berlindung pada system E Catalogue.

Dalam kesempatan aksi demo Akbar tanggal 10 Desember 2025 nantinya,Heru MAKI menjanjikan akan membuka kotak paradok misteri mega korupsi yang tengah dan saat ini terjadi terutama dalam Dunia Pendidikan Jawa Timur.

Perilaku koruptif dalam dunia pendidikan Jawa Timur tentunya sangat memprihatinkan dan membutuhkan atensi serta perhatian Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta orang tua siswa yang mempercayakan pendidikan sekolah SMA/SMKnya kepada Dindik Jatim.

Bukan hanya Dinas Pendidikan,MAKI Jatim juga akan membuka kotak misteri perilaku koruptif pada beberapa OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang dipastikan akan menjadi sasaran target dalam aksi demo akbar MAKI Jatim.

Dalam kesempatan pemberitaan kali ini,Heru MAKI juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya bagi pengguna jalan di wilayah Surabaya yang pastinya akan terganggu lalu lintasnya akibat aksi demo akbar MAKI Jatim dan Heru MAKI juga meminta masyarakat bisa memberikan kebijakan khusus untuk gangguan lalu lintas pada tanggal 10 Desember 2025.

Leave a reply