MAKI Jatim mendesak KPK untuk secepatnya menjebloskan 21 Tersangka korupsi dana hibah ke dalam Hotel Prodeo KPK

0
200

Mulai ramainya pembicaraan mengenai kelanjutan kasus korupsi belanja hibah DPRD Jatim Tahun anggaran 2019-2022,MAKI Jatim tegas mendesak KPK untuk secepatnya melakukan penahanan bagi ke 21 tersangka yang terjerat pusaran kasus korupsi dana hibah.

Desakan ini semakin menguat pasca giat Pers Release MAKI Jatim,dimana banyak sekali narasi yang terkesan simpang siur dari para tersangka dana hibah DPRD Jatim untuk menyudutkan pihak pihak tertentu dan ada upaya untuk membangun opini bersama.

Opini bersama tersebut,diduga Heru MAKI,bahwa mereka mulai berencana akan menghembuskan isu dan opini untuk menyudutkan pihak pihak tertentu,salah satunya adalah penyebutan nama Ibunda Gubernur Jawa Timur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.

“Info A1 yang kami terima,mereka (beberapa dari 21 tersangka) bersama tim pengacara dan diduga juga ada beberapa OPD di lingkungan Pemprov Jatim telah mengadakan rapat dan duduk bersama untuk menyepakati beberapa hal,salah satunya yaitu bersama sama akan membuat narasi untuk menyudutkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam pusaran kasus korupsi dana hibah,”ungkap Heru MAKI.

Pernyataan Heru MAKI tersebut menjadi warning yang sangat serius,karena pertemuan tersebut diyakini Heru MAKI akan berpotensi menebar ketakutan bagi jajaran OPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang diduga terlibat dalam pusaran kasus dana hibah.

Heru MAKi dengan tegas menyampaikan keyakinannya bahwa upaya upaya untuk mendiskreditkan Pemimpin daerah serta upaya bermain di ranah petacompli pada OPD di lingkungan Pemprov Jatim,tidak akan mempan dan menjadi upaya yang sia sia.

Keyakinan Heru MAKI tersebut menguat seiring dengan bagaimana adanya penguatan Peta Koordinasi intensif yang sudah dilakukan secara maksimal oleh Ibunda Gubernur Jawa Timur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.

Strong Leadership Character dari jajaran Forkopimda Jatim untuk menepis upaya upaya adu domba dalam perjalanan pembangunan Jawa Timur dirasa sudah sangat maksimal dan memberikan rasa Aman dan nyaman bagi jajaran OPD Pemprov Jatim.

Berkenaan dengan uraian ilustrasi diatas,dan untuk meminimalisir upaya upaya berbasis narasi dan isu negatif yang berpotensi akan muncul,Heru MAKI berupaya maksimal untuk meminta KPK secepatnya melakukan penahanan bagi ke 21 tersangka.

“Saya yakin KPK sangat paham dan mengerti bagaimana mereka (ke 21 tersangka) berpotensi bersama sama untuk melakukan upaya dugaan Framing negatif dan ini harus dihentikan,cara menghentikannya dengan melakukan penahanan bagi ke 21 tersangka tersebut,”ujar Heru MAKI.

Heru MAKI meyakini bahwa permohonan dan desakan untuk secepatnya menjebloskan ke 21 tersangka ke penjara KPK akan direspon positif oleh Gedung Merah Putih.

Heru MAKI berharap bahwa percepatan tindakan untuk memanggil serta menjebloskan mereka ke dalam hotel prodeo KPK akan menjadi angin segar dan spirit utama dalam rangka menggerakkan laju Pembangunan Provinsi Jawa Timur yang profesional dan bertanggung jawab sesuai dengan kehendak dan harapan Masyarakat Jawa Timur.

Leave a reply