Peringatan HUT Jatim ke 78 Tahun menjadi ajang pamit Ibunda Gubernur dan Wagub Jatim

Dalam pidato sambutan peringatan HUT Jatim ke 78 Tahun,teriring ucapan terima kasih Ibunda Gubernur Jawa Timur serta pemghargaan untuk Masyarakat Jawa Timur
0
225

Puncak Peringatan HUT Propinsi Jawa Timut yang ke 78 Tahun dilaksanakan secara terbuka di Grahadi,Jl Pemuda Surabaya.Upacara Peringatan Hari Jadi ke 78 Tahun ini diikuti juga dengan semangat oleh undangan yang notabene masyarakat Jawa Timur.

Dalam Puncak Peringatan HUT Jatim ke 78 Tahun ini,secara khusus dihadiri oleh Watimpres,Pakdhe Karwo serta Mantan Gubernur Jawa Timur periode 1998 – 2008,Bapak Imam Utomo.

Selain itu,hadir juga Wakil.Gubernur Jawa Timir serta Ketua PkK Jatim  jajaran Forkopimda Jatim,Sekdaprov dan jajaran Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Propinsi Jawa Timur,Bupati dan Walikota se Jawa Timur,pimpinan Lembaga,Ormas serta perwakilan Konsulat Jenderal Negara Negara sahabat.

Secara khusus,dalam upacara peringatan HUT Jatim yang ke 78 tahun,juga dihadiri undangan yang notabene merupakan masyarakat Jawa Timur. Langkah Biro Adpim Setda Jatim dalam membuka jalur online undangan khusus masyarakat Jawa Timur harus mendapatkan apresiasi khusus.

Inovasi Biro Adpim dan Biro Umum Setda Propinsi Jawa Timur dengan mengundang masyarakat Jawa Timur secara luas menjadikan puncak peringatan HUT Jatim ini terasa sangat istimewa karena masyarakat Jawa Tjmur juga  diberikan kesempatan untuj bisa hadir dan merasakan aura khidmat peringatan HUt Jatim yang ke 78 Tahun.

Membuka pidatonya,Ibunda Gubernur Jawa Timur mengingatkan semua undangan meneladani arti dari Jer Basuki Mawa Beya. Sinergi pemahaman positif dan berkesinambungan serta semangat aplikasi Jer Basuki Mowo Beya akan menjadi spirit tersendiri dalam mencapai target pembangunan Propinsi Jawa Timur.

Dalam kesempatan sebagai Inspektur Upacara,Ibunda Gubernur Jawa Timur dengan lantang dan tegas menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaan bahwa selama 5 tahun kepemimpinannya,Masyarakat Jawa Timur dengan ikhlas dan tulus telah menerima Ibunda Gubernur Jawa Timur sebagai keluarga sendiri.

Dalam Pidato sambutannya juga,Ibunda Gubernur Jawa Timur berkesempatan untuk berpamitan kepada masyarakat Jawa Timur.

Ajang pamit Ibunda Gubernur Jawa Timir mrmbawa suasana menjadi lebih Khidmat dan haru. ” peringatan HUT Jatim yang ke 78 tahun ini merupakan tahun kelima buat saya dan Pak Wagub,sehingga ijinkan saya berpamitan kepada seluruh masyarakat Jawa Timur,dan mengajak ubtuk menjaga suistanable program pembangunan Jawa Timur,” ujar Ibunda Khofifah dalam sela.sambutan resminya.

Dalam Puncak Peringatan HUT Jatim yang ke 7i tahun ini,penghargaan Jer Basuki Mowo Beya juga diserahkan ,dimana salah satu penerimanya adalah Prof Husnul Maram,Ketua Kanwil Kemenag Jatim. Selain itu 4 penghargaan Rekor MURI dalam satuan kerja pendidikan SMA dan SMk juga dibacakan dan diakhiri dengan penampilan tari tarian khas daerah Kabupaten dan Kota Se Jawa Timur.

Secara Khusus,Ketua LSM MAKI Koorwil Propinsi Jawa Timur yang juga mendapatkan undangan khusus,hadir dan diwakili Bendahara Umum MAKI Jatim. Menjadi sebuah kehormatan mengikuti proses puncak peringatan HUT Jatim yang ke 78 karena peringatan upacara HUT menjadi ajang salam pamitan Ibunda Gubernur Jawa Timur.

” saya dikirimi video sambutan Gubernur Jawa Timur sama bendahara,dan ketika Ibunda Gubernur Jawa Timur masuk dalam sesion pamitan,saya juga merasa terharu,bagaimanapun sosok Ibunda Khofifah Gubernur Jawa Timur dan kharisma Bapak H Emil Elistianto Dardak sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur,kedua pimpinan ini sangat mewarnai perjalanan MAKI Koorwil Jawa Timur selama 5 tahun ini,” jelas Heru MAKI.

” dalam hati terdalam,saya hanya bisa menyampaikan doa terbaik dan doa terindah bagi Ibunda Khofifah dan Bapak H Emil Elistianto Dardak,serta terangkai doa untuk berharap Ibunda Khofifah dan Bapak Emil kembali ke Bumi Jawa Timur dan terpilih kembali sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur,” ungkap Heru MAKi.

Dirgahayu Propinsi Jawa Timur yang ke 78 Tahun,doa terbaik untuk Masyarakat Jawa Timur.

Leave a reply