Program revitalisasi satuan pendidikan Kemendikdasmen untuk SMK dipersoalkan MAKI Jatim

0
30

Program revitalisasi Satuan Pendidikan Direktorat Jenderal vokasi,Direktorat Jenderal PAUD dan Dasmen dari Kementerian Dikdasmen pusat untuk beberapa sekolah SMK di Jawa Timur dipersoalkan MAKI Jatim.

Dalam rangkaian kunjungan tim Litbang dan investigasi MAKI Jatim pada beberapa sekolah SMK yang mendapatkan bantuan program revitalisasi tersebut,sudah ditemukan beberapa dugaan pelanggaran spesifikasi teknis berbasis gambar serta uraian teknis yang berhasil dikompulir tim litbang dan investigasi MAKI Jatim pada lokasi keberadaan proyek.

Sebut saja salah satunya adalah SMKN 1 Badegan Ponorogo dan SMK Ma’arif di Kecamatan Dolopo Madiun yang telah dikunjungi tim Litbang MAKI jatim untuk nantinya langsung dilakukan beberapa evaluasi penting terutama dalam pemenuhan spesifikasi teknis sesuai gambar teknis yang berhasil didapatkan pada lokasi sekolah SMK tersebut.

Dengan pagu anggaran untuk program revitalisasi dalam bentuk bangunan baru sebesar 2 Milyard lebih pada SMKN Badegan Ponorogo,tim Litbang dan investigasi langsung melakukan telaah pemenuhan spesifikasi teknis sesuai gambar design untuk bahan bangunan dan kwalitas bahan jadi langsung di lokasi sekolah.

Dari beberapa temuan tersebut,tim Litbang MAKI Jatjm sudah menemukan beberapa dugaan pelanggaran spesifikasi teknis berbasis data gambar teknis yang ditemukan pada lokasi sekolah.

“Melihat parameter diatas,saya sebagai Ketua MAKI Koorwil Provinsi Jawa Timur langsung menerbitkan surat tugas khusus untuk tim Litbang dimana surat tugas tersebut memberikan ruang penuh kepada Tim Litbang MAKI Jatim untuk melakukan Pulbaket pada sekolah SMK lainnya yang memang mendapatkan program revitalisasi tersebut di seluruh sekolah Jawa Timur,”jelas Heru MAKI.

Heru MAKI menambahkan bahwa selain akan melakukan penelusuran untuk sekolah yang mendapatkan program revitalisasi,data temuan sementara akan dilaporkan kepada BPKP serta meminta BPKP untuk melakukan audit pelaksaaan program revitalisasi tersebut untuk sekolah SMA dan SMK di lingkungan Dinas Pendidikan Jawa Timur.

Bukan hanya mendesak BPKP Jatim,Heru MAKI juga mendesak Inspektorat Jawa Timur sebagai APIP Jatim untuk bergerak bersama sama MAKI Jatim dalam hal melakukan pengawasan bersama pelaksanaan program revitalisasi tersebut.

“Sangat bahaya kalau dunia pendidikan Jawa Timur terutama sekolah SMA dan SMKnya diduga mengarah kepada perilaku koruptif,ini bisa menjadi bencana besar dalam dunia pendidikan Jawa Timur,”ungkap Heru MAKI.

Heru MAKI menyatakan bahwa untuk kedua sekolah SMK tersebut yaitu SMKN Badegan Ponorogo dan SMK Ma’arif Dolopo kabupaten Madiun,kebetulan Heru MAKI,Ketua MAKI Koorwil Provinsi Jawa Timur bersama tim Litbang yang langsung melakukan sidak dan kunjungan ke kedua sekolah tersebut.

Temuan yang langsung dihadiri Ketua MAKI Jatim dan tim Litbangnya menjadi entry point atau pintu masuk penajaman kwalitas bangunan untuk sekolah penerima program revitalisasi Kemendikdasmen tersebut.

Program revitalisasi Kemendikdasmen untuk sekolah SMA dan SMK di lingkungan Dinas Pendidikan Jawa Timur akan menjadi topik dan materi pada LIPUTAN KHUSUS MAKINews.com yang merupakan media online resmi MAKI Jatim.

Leave a reply