Ketika Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Alor,NTT bicara….

Kabupaten Alor Provinsi NTT dengan 7 pulau yang mengitarinya menjadi daya tarik yang luar biasa dalam mendukung pengembangan produksi perikanan di Nusa Tenggara Timur.

Hasil perikanan laut di Kabupaten Alor yang sangat melimpah harusnya menjadi atensi dan perhatian Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Komisi 4 DPR Pusat.

Pernyataan diatas senada dengan harapan serta mimpi Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Alor NTT,Sutio Ambao,S.Pi berkaitan dengan harapan untuk memaksimalkan hasil tangkapan ikan di tengah kenyataan bagaimana minimnya peralatan sarana prasarana yang dimiliki nelayan Alor.

“Untuk ikan tuna saja,dengan peralatan minim kita masih mampu produksi tangkapan sampai 800 ton,” ujar Sutio.

Keberadaan ribuan nelayan laut dibawah asistensi pendampingan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Alor masih sangat membutuhkan bantuan sarana dan prasarana serta kelengkapan kapal ikan baik dari Pemerintah Pusat,dalam hal ini Kementerian Perikanan dan Keluatan,Dirjend Perikanan Tangkap serta perwakilan masyarakat di Komisi IV DPR Pusat.

Minimnya atensi dan perhatian dari Pemerintah Pusat ini sebenarnya berawal dari putusnya bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat kepada Kabupaten Alor dari tahun 2013.

Sutio Ambao,S.Pi,Kepala Dinas DKP Alor NTT menambahkan bahwa tidak maksimalnya hasil penangkapan ikan dikarenakan peralatan perahu penangkap ikan di Alor masih sangat konvensional.

Sesuai dengan seruan program ketahanan pangan dari Bapak Presiden Prabowo,akhirnya menjadi pelecut Sutio Ambao untuk mencari terobosan dan inovasi dalam hal memaksimalkan bantuan sarana dan prasarana dalam dunia tangkap perikanan di Kabupaten Alor.

Secepatnya juga Kadis DKP Alor akan melakukan kunjungan ke Jakarta untuk bergerilya menghadap kepada instansi terkait yang berkorelasi dengan harapan untuk memaksimalkan bantuan sarana prasarana dunia perikanan tangkap.

“Bismillah,saya akan maksimalkan terobosan untuk membantu nelayan Alor sehingga bisa lebih maksimal dalam giat perikanan tangkap,”pungkas Sutio Ambao,Kepala DKP Alor,NTT.