Gawat,MAKI Jatim endus dugaan transaksi transfer senilai ratusan Milyard “atas perintah”? Diduga dari Bank Jatim ke rekening pribadi salah satu nasabah Bank BNI

Sudah hampir 1 bulan ini,MAKI Jatim secara kelembagaan,terutama bidang tim litbang dan investigasi MAKI Jatim,secara diam diam melakukan kajian dan rangkaian investigasi pada 2 Bank BUMD Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Analisa dari dugaan perilaku menyimpang pada 2 Bank BUMD Jatim yaitu pada Bank Jatim dan Bank UMKM Jatim ini menjadi fokus perhatian lembaga MAKI Jatim.

Yang cukup mengagetkan adalah adanya dugaan transaksi perbankan yaitu transfer dari Bank Jatim ke Bank BNI senilai kurang lebih 200 Milyard.

Dugaan transfer ke rekening Bank BNI yang diduga milik rekening perseorangan ini menjadi sesuatu yang sangat tidak wajar dan ditengarai sarat dengan muatan politis.

” tolong bersabar dulu,saat ini koordinator tim litbang MAKI Jatim sedang di Jakarta untuk meminta kerjasama dengan PPATK berkenaan dengan adanya transaksi transfer ratusan milyard yang sangat mencurigakan tersebut,” jelas Heru MAKI,Ketua MAKI Koorwil Provinsi Jawa Timur.

Heru MAKI menambahkan bahwa dugaan transfer ke rekening yang diduga Bank BNI milik perseorangan tersebut jelas menyalahi regulasi dan SOP dunia perbankan.

Kesalahan yang diduga telak tersebut,salah satunya bahwa pemilik rekening yang diduga dari Bank BNI dan penerima transfer tersebut tidak dalam konteks melakukan penarikan dananya dari Bank Jatim untuk ditransfer ke Bank BNI yang diduga miliknya.

” dan Bom waktunya adalah dugaan transaksi transfer ratusan milyard tersebut diduga atas “perintah” Bos Besar di lingkungan Bank Jatim,jadi mohon beraabar dulu,tinggal langkah penajaman akhir saja,akan kami ungkap semuanya,” pungkas Heru MAKI.