Dana Pokmas diduga diselewengkan,Heru MAKI : kami akan tarik ke ranah hukum

Buntut kasus dugaan Bancakan sepeda motor ‘Ghaib’, dari dana Pokmas DPRD Provinsi Jawa Timur menyasar Ketua PAC Fatayat NU Ploso, Jombang, Jawa Timur.

Husni Thowiyah,Ketua Fatayat NU Ploso,Jomvang mengakui kalau uang sebesar ratusan juta yang diperuntukan membeli 13 unit sepeda motor sudah diserahkan ke pihak dealer sejak pertama kali sesudah pencairan dana Pokmas,Sehingga uang tersebut ngendon berbulan bulan di dealer.

Menurut Husni, hal tersebut karena pihaknya masih mempunyai kekurangan dana guna melunasi pembelian 13 sepeda motor. Sehingga pihak dealer menunggu dan tidak mau mengirim apabila belum lunas.

“Begitu uang saya terima, langsung saya berikan ke pihak dealer. Tetapi masih belum lunas sehingga sepeda motor belum bisa dikirim dan dealer menunggu pelunasan.” Ujar Husni.

“Kekurangan itu disebabkan waktu di pengajuan proposal, harga sepeda yang tertera kurang lebih 17 juta. Begitu pencairan ternyata harga sepeda motor beat sudah 19 jutaan, sehingga saya harus mencari kurangannya yang 2 juta itu. Dan itu di kali 13 unit” ujar Husni melalui sambungan telpon ke salah satu korespondensi MAKiNe2s.com.

Ketika ditanya soal darimana mendapatkan uang kekurangan tersebut, Husni menjelaskan kalau dari dana pribadi dan uang kas dari Fatayat PAC.

“Saya sudah beli, namun saya masih harus mencarikan uang kekurangannya. Insya Alloh barangnya akan datang hari ini (4/5/2024)”, tegas Husni.

Namun ketika dikonfirmasi di dealer mana dia menyerahkan uang ratusan juta tersebut, Husni justru lupa nama dealernya dan alamat dealer. Bahkan ketika pihak MAKINews.com menanyakan apakah ada kwitansi untuk pembelian, Husni juga belum bisa menunjukan dengan alasan dia masih repot.

MAKINews.com via sambubgan telepon juga,menyampaikan adanya petmasalahan tersebut kr Heru MAKI,Ketua MAKI ( Masyarakat Anti Korupsi Indonesia ) Kooreil Propinsi Jawa Timur.

Sesaat setelah mendengarkan uraian dari MAKINe2s.com,komentar awal Heru MAKI adalah tertawa terbahak bahak dan lucu.

Heru MAKI menegaskan untuk menyerahkan semua data ke sekretariat MAKI Jatim dan dalam waktu 2 × 24 Jam,diyakinkan bahwa Bidang Hukum MAKI Jatim akan membawa permasalahan ini ke ranah pelaporan Kejati Jatim.

” sampaikan pesan saya ke husni itu,jangan banyak alasan,buka saja semua,dana itu diminta siapa dan diserahkan ke siapa karena saya yakin apabila diserahkan ke pihak Dealer,dalam tutup tahun buku 2023,dana itu pasti sudah dikembalikan atau diberikan motor tapi menyesuaikan dana yang masuk,” jelas Heru MAKI.

Heru MAKI juga menengarai bahwa dana itu diduga pasti diserahkan ke Calegnya untuk pemenangan,dan MAKINews.com juga telah mengidentifikasi memang ada 2 nama Caleg yaitu Silahudin dan Elli,dari DPRD Jatim tetapi perlu pulbaket maksimal untuk penajaman data.

” nanti kalau kelompoknya Husin itu sudah ditarik ke ranah hukum,pasti akan terbuka bahwa dana itu diserahkan ke siapa dan saya jamin kalau sama MAKI Jatim pasti tuntas sampai ke akar akarnya,CATAT ITU,”pungkas Heru MAKI.

‘